Bercerita tentang kesederhanaan hidup

Rabu, 20 Januari 2016

Harapan Dalam Bahasa PHP

08.16 Posted by hamzah ramadhan No comments
Matahari belum nampak benar. Rotasi bumi masih terus berjalan sebagaimana mestinya. Wilayah Indonesia bagian barat masih menanti giliran untuk menghadapkan wilayahnya langsung ke arah matahari. Jadilah saat ini kusebut pagi. Karena waktu ini adalah waktu perjumpaan wilayah yang aku singgahi dengan matahari. Kita sama tahu, pagi adalah waktu yang selalu menjadi awal untuk memulai aktivitas. Karena lazimnya orang mulai bekerja mencari nafkah untuk kehidupannya adalah di waktu pagi. Sebagaimana telah di jelaskan oleh Allah di surah An Naba’ ayat 10-11 “Dan Kami jadikan malam sebagai pakaian. Dan Kami jadikan siang untuk siang mencari penghidupan.”.

Pagi selalu membawa harapan baru. Harapan untuk sebuah perubahan yang baik. Kehidupan mengajarkanku sebuah hal baru tentang harapan. Karena harapan adalah sebuah konsep yang tidak bisa secara tiba-tiba hadir dalam kehidupan kita. Harapan bukanlah sebuah wahyu yang kemudian menyelusup masuk dalam sanubari, dikirimkan ke otak, kemudian menjadi sugesti yang akan dikerjakan. Konsep harapan seperti itu hanyalah bertahan sepintas lalu. Tak akan bertahan lama. Harapan adalah doa yang ingin disampaikan kepada Sang Pencipta dengan penuh keinginan dan tekad. Tekad inilah yang kemudian aku terjemahkan menjadi sebuah konsep yang diperlukan untuk mempertegas satu harapan tersebut.

Sudah tiga hari aku berada di kota kembang. Kota penuh kenangan yang pernah dibumihanguskan oleh Moh Toha ini memberikan sebuah pelajaran mengenai konsep harapan. Di kota ini perjalanan menggapai harapan itu benar-benar terlihat nyata. Setiap pinggiran jalan kota menyajikan harapan yang berbeda.

Buat yang hobi main musik, kota ini merupakan gudang yang melahirkan musisi terkenal di belantara musik Indonesia. Kemampuan musisi kota ini tak perlu dipertanyakan. Karena darah seni seolah mengalir di setiap penduduk kota yang diakui paling bahagia di Indonesia ini. Buat yang hobi foto, kota ini juga menyajikan beberapa lokasi yang bagus untuk dijadikan sebagai objek foto. Belum lagi beberapa taman yang baru dibuat oleh pemimpin daerahnya yang memang seorang arsitek ahli tata kota. Dan banyak lagi hobi yang bisa disalurkan di sini. Karena kota ini menawarkan harapan pada setiap masyarakatnya untuk menjadi lebih kreatif dalam mengoptimalisasikan hobi. Lebih bagus lagi apabila hobi tersebut menghasilkan profit. Bukankah pekerjaan yang paling enak adalah mengerjakan hobi yang dibayar.

Secara pribadi, saya sendiri memiliki konsep bahwa harapan itu terletak di antara kekuatan dan kesabaran. Berhubung saya kuliah di fakultas komputer, akrab dengan beberapa bahasa  pemrograman, maka konsep tadi saya terjemahkan dalam bahasa PHP (Power, Hope, Patient). Mari kita bahas sedikit mengenai alasan kenapa ketiga konsep ini saya jadikan pilihan dari sekian banyak pilihan kata kerja yang lain.

1.       Power
Power atau bisa kita lihat hasil translatenya di google translator adalah kekuatan. Kekuatan akan melahirkan kepercayaan diri bagi yang memilikinya. Kita tahu bersama bahwa Avenger adalah film Box Office super hero ciptaan Marvel yang cukup laris dan terkenal di masyarakat. Kenapa itu bisa terjadi? Hal ini disebabkan karena masing-masing anggota Avenger memiliki kekuatan yang berbeda antara satu dengan yang lain. Penonton sudah cukup kagum dengan Iron Man dengan baju besi nya, Thor dengan palu saktinya, Captain America dengan perisainya, Hulk dengan kekuatan raksasanya, dan semua personil Avenger lain yang memiliki kekuatan berbeda. Belum lagi kalau kita bahas film X-Men yang terdiri dari mutan yang juga memiliki kekuatan super yang berbeda pula. Maka tulisan ini hanya akan menjadi review sebuah film apabila membahas kekuatan mereka satu persatu. Hal yang perlu digarisbawahi dari contoh film yang saya sebutkan tadi adalah, bagaimana kita selaku manusia bisa mengoptimalkan kekuatan yang kita miliki untuk mewujudkan sebuah harapan yang akan kita capai. Karena itulah kekuatan ini saya letakkan di bagian awal dari ketiga hal tersebut.

Kita harus belajar bagaimana para sahabat Rasul yang memiliki harapan untuk masuk surga dengan kekuatan yang mereka miliki. Seorang Bilal bin Ra’bah yang merupakan bekas budak yang merdeka tidak memiliki kekuatan yang cukup secara finansial, namun hal itu tidak menyebabkannya berhenti berharap surga. Dia menyedekahkan suaranya untuk mengumandangkan azan selama Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam hidup. Berbeda dengan Abdurrahman bin Auf yang memang terkenal cerdas dalam berniaga, sehingga memiliki kekuatan finansial yang luar biasa banyaknya. Dia berharap surga dengan menyedekahkan sedemikian banyak hartanya untuk kepentingan dakwah Rasulullah. Satu harapan yang sama, beda cara. Dan itu semua hanya sekedar menyesuaikan kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing individu. Bukankah Allah juga lebih mencintai mukmin yang kuat daripada mukmin yang lemah?

2.       Hope
Hope adalah Harapan. Harapan ada karena setiap manusia percaya bahwa mereka memiliki kekuatan untuk mewujudkannya. Keberhasilan satu harapan bisa dinilai langsung dari proses yang dijalankan untuk mewujudkan tersebut. Karena proses tidak akan mengkhianati hasil akhir.

Sebuah harapan biasanya lahir dari mimpi besar yang ingin dicapai. Tentunya berbeda antara harapan dan mimpi. Mimpi adalah satu angan yang tercipta saat kita tidak sadar. Sedangkan harapan adalah satu angan yang kita inginkan secara sadar. Kemudian diperkuat dengan doa, dioptimalkan dengan amal atau kerja. Maka berikhtiar dan berharap akan menjadi pasangan penting yang perlu saling melengkapi satu sama lain.

Pepatah bijak mengatakan bahwa manusia bisa bertahan hidup selama 40 hari tanpa makan,   3 hari tanpa minum, 8 menit tanpa udara, tapi hanya bisa bertahan hidup 1 detik tanpa harapan. Harapan mampu menjaga semangat hidup manusia. Karena harapan mampu membangkitkan setiap potensi tersembunyi dalam diri manusia untuk tetap menjalankan kehidupannya.

Pada hakikatnya kita harus mengetahui dengan benar mengenai ke mana harapan ini kita arahkan. Setiap manusia memiliki harapan yang berbeda-beda. Namun harapan yang terbaik adalah ketika kita mengarahkan harapan kita kepada yang Maha Mengetahui isi hati. Setiap kesulitan dan kemudahan yang kita hadapi, adalah berasal dari Nya, maka selayaknya kita kembalikan semua harapan kita pada Nya.

3.  Patient
Patient yang saya maksud di sini adalah Sabar. Bukan pasien yang berada di rumah sakit. Sabar menjadi kunci dari keberhasilan semua konsep yang akan dijalankan. Sabar diibaratkan salah satu dari dua sisi mata uang. Di sisi yang lainnya adalah syukur. Seorang muslim yang baik harus memiliki kedua sisi ini. Karena kedua sisi ini akan menjamin kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Sebesar apapun masalah yang kita hadapi tidak akan terlalu membebani diri apabila kita bersabar. Sebanyak apapun nikmat yang kita peroleh tidak akan membuat kita besar kepala apabila kita bersyukur.

Harapan adalah bibit, kesabaran adalah pupuknya. Sebuah bibit yang baik akan tumbuh dengan baik apabila mendapat pupuk yang baik pula. Pupuk inilah yang akan memastikan proses pertumbuhan bibit berjalan secara benar. Sesuai proses. Karena nanti pada saatnya, bibir  kita akan tersenyum, hati kita akan merasa bangga karena bisa memetik buah dari bibit harapan yang telah dipupuk, ditanam sesuai proses yang begitu panjang.

Para nabi telah mengajarkan kepada kita bagaimana proses kesabaran itu. Kita juga mafhum bila ada beberapa di antara mereka mendapatkan gelar ulul azmi. Gelar tersebut didapatkan dari sikap kesabaran yang luar biasa yang ditunjukkan oleh para nabi dalam menjalankan misi dakwahnya.  Karena cobaan yang mereka alami jauh lebih keras. Jauh lebih sulit daripada apa yang kita alami saat ini. Dan dengan berbekal kesabaran yang begitu gigih mereka tetap memasang harapan yang tinggi untuk menyebarkan dakwahnya menyeru kepada ajaran ilahiah sesuai risalah yang diberikan pada mereka.

Kemudian kita pun diingatkan kembali bahwa dalam alQuran, kata sabar memiliki jumlah kata yang sama dengan kerja keras yaitu 114 kali. Dan itu semua membuktikan bahwa dalam tiap kesabaran harus diiringi dengan sebuah kerja keras. Karena sabar tanpa diiringi kerja keras adalah sebuah kegiatan berpangku tangan. Seorang karyawan tidak akan mendapat jabatan tinggi di perusahaannya apabila dia hanya sabar tanpa melakukan kerja keras dan prestasi. Seorang pedagang tidak akan mendapatkan untung besar apabila hanya sabar menanti pembeli jika tidak diiringi kerja keras untuk promosi dan inovasi. Semua kesabaran akan mendapatkan kesuksesan jika diiringi dengan sebuah kerja keras.

Apabila kesuksesan adalah sebuah rumah besar, megah dan indah. Dengan atap tinggi menjulang, dinding berhiaskan ornamen cantik. Jendelanya lebar, dipermanis dengan tanaman hias di kanan kirinya. Lantainya batu marmer dan pualam yang dikombinasikan dengan corak dan warna yang serasi di tiap sisi. Kunci yang dapat membuka pintu berhias permata, penuh ukiran di setiap sudutnya itu adalah kesabaran. Kesabaran yang akan membuat kita bisa menikmati rumah indah tersebut secara penuh. Karena kesabaran itu sudah berpengalaman menjadi saksi di berbagai kesuksesan dari sebuah harapan yang pernah ada di dunia ini.

Banyak perubahan yang terjadi di dunia ini, dan itu semua dilakukan oleh orang-orang yang memiliki keinginan untuk mewujudkan harapannya masing-masing.
Orang kuat percaya bahwa perubahan bisa terjadi karena kekuatannya
Orang pintar percaya bahwa perubahan bisa terjadi karena ide-idenya
Orang beriman percaya bahwa perubahan bisa terjadi karena Tuhan mengabulkan semua harapannya.


Jadi pertanyaannya sekarang, sudahkah kita memiliki konsep seputar harapan kita di pagi ini?

0 komentar: