Bercerita tentang kesederhanaan hidup

Jumat, 16 Oktober 2015

Keluhan Di Sosial Media

10.43 Posted by hamzah ramadhan 1 comment
Sambil rehat di aktivitas hari Jumat ini, sejenak aku meluangkan waktu membuka handphone untuk menyapa orang-orang di sosial media. Tapi niat untuk menyapa dengan membuat status teralihkan dengan banyaknya postingan status keluhan yang diposting oleh teman-teman di dunia maya. Memang berbeda macam jenis keluhannya. Ada yang mengeluhkan hari ini tidak indah karena mati lampu. Ada yang mengeluhkan langit tak lagi cerah karena banyak asap. Ada juga yang mengeluhkan badan gak enak karena belum mandi sejak tadi pagi karena air tidak jalan.

Semangat pagi berganti suram setelah melihat banyaknya keluhan bertebaran di beranda. Kualitas seseorang itu tergantung dari apa yang dikeluhkannya di sosial media. Ada yang hanya mengeluhkan soal makanan, ada yang mengeluhkan soal pelayanan toko atau salon tempat dia potong rambut. Bahkan ada juga yang mengeluhkan soal status sosial yang disandangnya sekarang. Waduh bagaimana mau sehat pikiran kita jika setiap hari kita dipenuhi dengan keluhan-keluhan ini. Ditambah dengan pikiran kita yang terkadang membenarkan beberapa keluhan tersebut karena sesuai dengan kondisi yang kita alami.

Aku ingin menguji sebuah riset yang tidak pernah dipatenkan. Cobalah buat temen-temen yang suka mengeluh di sosial media, buat akun sosial media baru yang tidak memiliki teman atau follower. Kemudian postinglah semua keluhan-keluhan dan kekesalan yang kalian miliki di sosial media itu. Kemudian setelah beberapa waktu berlalu, coba baca semua keluhan-keluhan yang pernah kalian posting. Dan tanyakan atas dasar apa kalian menulis keluhan itu?

Apa yang anda rasakan ketika melihat semua keluhan anda tak memiliki feedback seperti yang kalian dapatkan di sosmed yang selama ini kalian punya? Sedihnya bertambah? Atau merasa bahwa postingan kalian itu sia-sia karena tak ada satupun yang baca?
Kemudian pernahkah kita berpikir lebih jauh, bahwa Allah Maha Mengetahui apa yang dirasakan oleh hamba Nya?

Dia ciptakan bumi beserta isinya, beserta seluruh nikmat yang kita rasakan sampai hari ini. Allah tidak pernah berhenti memberikan nikmat kepada hamba yang tidak pernah sekalipun bersyukur atas semua pemberian Nya. Bahkan banyak di antara orang-orang yang kufur itu ditambah terus jumlah nikmat Nya oleh Allah.

Apakah kita berpikir bahwa kehidupan kita ini berjalan otomatis tanpa ada yang mengatur? Bahkan sebuah sosial media seperti facebook saja harus selalu mengupgrade server yang ada agar kecepatan akses situs itu berjalan lancar tanpa hambatan. Kemudian situs pencarian seperti google saja selalu mempunyai logo baru di setiap tanggal-tanggal penting. Apakah google bekerja sendiri secara otomatis? Ada operator yang mengaturnya. Ada desainer yang merancang gambarnya. Ada programmer yang mengkoding supaya gambar itu memiliki animasi dan efek lucu lainnya.

Kemudian masihkah kita berpikir untuk mengeluh di semua tatanan kehidupan yang sudah diatur sedemikian detil. Pada hakikatnya kepada siapakah keluhan ini kita tujukan? Apakah hanya untuk mendapatkan tanda like di facebook? Atau tanda love di path atau instagram? Atau sekedar mendapat puluhan retweet di twitter?

Lalu jika diklarifikasi mengenai keluhan di sosial media itu, mereka menjawab bahwa tidak semua yang diposting di sosial media ini mencerminkan kehidupan sebenarnya. Mereka menganggap bahwa keluhan itu sekedar hiburan, lalu tidakkah mereka paham ada efek yang ditimbulkan dari postingan keluhan itu? Ada berapa semangat yang hilang gara-gara membaca keluhan-keluhan itu. Ada berapa postingan serupa yang muncul setelah keluhan yang kita posting?

Semoga kita lebih bijak dalam menggunakan sosial media. Karena bukan hanya kita yang membaca postingan bernilai negatif yang kita tulis.

“Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main- main dan senda gurau belaka, dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang- orang yang bertakwa. Maka tidakkah kalian memahaminya?” (QS. Al An’am 32)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

nice share gan, bagus infonya, thanks
Souvenir Pernikahan Unik Di Kediri